Aliansi Baru Kelapa Sawit, ‘SUSTAIN’, Memulai Solusi Blockchain untuk Mendorong Praktik Berkelanjutan dalam Rantai Pasokan



SINGAPURA - Media OutReach - 12 September 2018 - Sebuah kelompok baru yang terdiri dari perusahaan-perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, produsen produk konsumen, organisasi non-profit, dan pemimpin teknologi baru-baru ini berkumpul untuk memulai suatu solusi blockchain yang akan meningkatkan ketertelusuran di area produksi dan mempercepat terwujudnya kepatuhan terhadap kebijakan Tanpa Deforestasi, Tanpa Gambut, dan Tanpa Eksploitasi (NDPE Policy) dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit. 



Sebuah kelompok baru yang terdiri dari perusahaan kelapa sawit, organisasi non profit, dan pemimpin teknologi telah dibentuk secara resmi pada hari ini untuk memulai suatu solusi blockchain yang akan mengatasi berbagai hal terkait dengan ketertelusuran, deforestasi, dan kepatuhan terhadap kebijakan dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit. SUSTAIN (Sustainability Assurance & Innovation Alliance - Aliansi Jaminan & Inovasi Keberlanjutan) pada awalnya terdiri dari para perusahaan produsen minyak kepala sawit, Apical, Asian Agri, dan KAO; mitra pelaksana CORE (Proforest dan Daemeter); organisasi non profit IDH; dan mitra teknologi SAP. Para pihak lain yang berminat berkolaborasi dari seluruh rantai pasokan minyak kelapa sawit diharapkan untuk dapat bergabung dengan aliansi ini dalam mengembangkan solusi industri. 


SUSTAIN (Sustainability Assurance & Innovation Alliance - Aliansi Jaminan & Inovasi Keberlanjutan) menyatukan para pemangku kepentingan yang relevan dalam industri minyak kelapa sawit, untuk bersama-sama mengatasi berbagai hal yang terkait dengan keberlanjutan di tingkat lanskap dan memungkinkan penciptaan sinergi di kalangan para pelaku industri dengan mengembangkan platform berbasis blockchain bersama untuk kelapa sawit.

 

Perusahaan-perusahaan yang hadir pada peluncuran SUSTAIN yaitu perusahaan kelapa sawit Apical dan Asian Agri; produsen diesel terbarukan Neste; produsen produk-produk konsumen KAO; tim yang memfasilitasi CORE (Proforest and Daemeter) dan mitra teknologi SAP. Para kolaborator lainnya dari berbagai jaringan pemasok kelapa sawit diharapkan bergabung karena aliansi ini mengembangkan lebih lanjut sebuah solusi industri.

 

"SUSTAIN tidak bertujuan untuk mengembangkan alat pengumpulan data, analitik, atau dasbor pelacakan lainnya. Fokus utama SUSTAIN adalah untuk mendorong kolaborasi dan menyelaraskan upaya dalam berbagai hal di tingkat lanskap, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan bersama dalam rantai pasokan," kata Dato' Yeo How, Presiden, Apical Group. "Kami bertujuan untuk bekerja sama dengan para mitra industri, dalam menciptakan solusi industri yang memberikan jaminan transparansi dan keberlanjutan yang lebih baik melalui keberhasilan integrasi praktik-praktik baik yang berkelanjutan dengan solusi teknologi terbaru."

 

Diharapkan SUSTAIN akan menyediakan akses terbuka ke sistem dengan alat yang bisa diunduh serta bisa dimanfaatkan oleh para penggunanya, seperti agen atau dealer dan para petani. Alat ini bisa digunakan oleh semua pihak untuk melakukan penelusuran, memantau kepatuhan terhadap kebijakan, dan menjual TBS (Tandan Buah Segar) secara efisien, mendapatkan panduan praktik terbaik, dan mengakses pembiayaan mikro terkait ESG yang inovatif.

 

Aliansi industri baru diluncurkan pada saat dimana minyak kelapa sawit terus memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan global akan minyak nabati, yang dipicu oleh pertumbuhan penduduk dunia. Minyak kelapa sawit tetap menjadi pilihan yang paling sesuai untuk produk konsumen karena sifatnya yang unik dan rasio hasil panen per hektar yang paling tinggi di antara semua jenis minyak nabati. Aliansi ini berusaha menggalang dukungan melalui upaya kolaboratif dan pendekatan lanskap yang ditempuh industri kelapa sawit."SUSTAIN akan memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain untuk mendorong kolaborasi di tingkat industri dan pemanfaatan dari platform berbasis blockchain bersama sebagai suatu solusi praktis dalam mendorong transformasi rantai pasokan, untuk meningkatkan akses pasar produk minyak kelapa sawit," tambah Yeo. "Inisiatif ini telah dibuat untuk mengakui peran penting dari pabrik minyak kelapa sawit, dealer, agen, dan petani dalam rantai pasokan, dan bekerja sama untuk mencapai inklusi dan transformasi progresif."

 

SAP telah bergabung dengan SUSTAIN sebagai mitra teknologi. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan lebih dari 60 perusahaan di berbagai bidang industri untuk mengembangkan penggunaan blockchain dalam rantai pasokan, manufaktur, transportasi, dan farmasi.

 

"SAP yakin bahwa inovasi didorong oleh pemahaman mendalam tentang bisnis pelanggan kami dan lingkungan di mana mereka beroperasi dan komunitas yang mereka layani. Kami merasa senang bisa bekerja sama dengan SUSTAIN sebagai mitra teknologi mereka," kata Jim Cook, Wakil Presiden, Pemimpin di Bidang Industri dan Digital, SAP Asia Tenggara. "SAP Leonardo, platform inovasi kami yang mendukung teknologi baru seperti Pembelajaran Mesin, Kecerdasan Buatan, dan Blockchain, akan digunakan sebagai platform untuk SUSTAIN. SUSTAIN akan memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain untuk mendorong kolaborasi di tingkat industri, guna meningkatkan ketertelusuran dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan dalam industri ini sangat penting guna melindungi mata pencaharian mereka di bidang industri ini dan untuk melindungi lingkungan hidup."



The issuer is solely responsible for the content of this announcement.
SOURCE:

SUSTAIN

CATEGORY:

Business

READ IN:

English

PUBLISHED ON:

12 Sep 2018

Past Press Releases

Talk to Media OutReach Newswire today

CONTACT US NOW